3 Suku Manusia Kerdil Asli Indonesia

3 Suku Manusia Kerdil Asli Indonesia

Cerita manusia kerdil kita lihat pada film The Lord of The Rings atau The Hobbit yang salah satu tokok kuncinya manusia kerdil. Di dalam cerita itu, digambarkan bagaimana dunia ini terbagi menjadi berbagai suku dan ras yang unik. Ada manusia yang cenderung serakah lalu peri yang agak angkuh serta hobbit si kerdil yang kadang memiliki …

Read more

Kerajaan Majapahit “the Biggest Nusantara Kingdom”

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit, adalah sebuah Kerajaan terbesar di Nusantara. Sebuah Emperor dunia yang ditakuti dan disegani lawan. Wlayahnya membentang dari ujung utara pulau Sumatera, sampai Papua. Bahkan, Kerajaan Malaka yang sekarang dikenal dengan nama Malaysia, termasuk wilayah Kerajaan Majapahit. Juga Kerajaan Champa yang sekarang dikenal sebagai wilayah pesisir di Vietnam, takluk dan termasuk wilayah Kerajaan Majapahit. …

Read more

5 Ramalan Jayabaya Tentang Indonesia

5 Ramalan Jayabaya Tentang Indonesia

Bagi sebagian orang Prabu Jayabaya tentu sosok yang tidak asing. Beliau merupakan mantan pemimpin tersohor kerajaan Kediri yang mampu meraih kejayaan. Selain sebagai pemimpin yang handal Jayabaya juga merupakan orang yang mampu membaca masa depan. Banyak prediksinya tentang Indonesia yang benar-benar terjadi. Cara pandangnya tentang masa depan memang sangat mengagumkan. Bahkan, tak jarang apa yang …

Read more

Sejarah Singkat Gunung Penanggungan

Sejarah Singkat Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan adalah gunung berjenis stratovolcano kecil yang tidak aktif yang mendominasi pemandangan dari pantai Utara di daerah Surabaya. Pemandangan di sebelah utaranya adalah gunung berapi Arjuno-Welirang yang lebih tinggi dan lebih aktif. Penanggungan adalah salah satu gunung yang paling dihormati di Jawa: Jawa Kuno melihat gunung Penanggungan merupakan cerminan dari Mahameru suci dari mitologi …

Read more

Benarkah Bengkulu Tanah Punt? Spt Cerita Kuil Hatshepsut

Bengkulu Tanah Punt

Tanah Punt atau Negeri Punt, disebut pula Pwenet atau Pwene (hieroglif Punt) oleh masyarakat Mesir kuno, adalah mitra dagang Mesir, diketahui memproduksi dan mengekspor emas, dupa, getah kering wewangian, kayumanis, kayu eboni, gading dan hewan-hewan. Daerah ini diketahui dari catatan ekspedisi perdagangan Mesir kuno. Beberapa sarjana Alkitab telah mengidentifikasikannya sebagai Punt. Penyebutan pertama tentang Tanah …

Read more

Benarkah Pulau Sumatra si Negeri Ophir (Negri Kaya Emas)

Negeri Ophir

Negeri Ophir atau disebut juga Ofir, adalah suatu negeri atau wilayah yang dikatakan kaya emas, kaya sumber daya alam dan barang berharga lainnya, yang merupakan negeri asal dari emas dan perhiasan yang diterima Nabi Sulaiman AS dari Raja Hiram. Raja Hiram adalah seorang Raja dari Kerajaaan Fenisia (Phoenician) dari Tirus (Tyre) sebuah wilayah yang sekarang …

Read more

24 Bukti Indonesia Benua Atlantis

Indonesia adalah Benua Atlantis yang Hilang

Indonesia Benua Atlantis yang Hilang, begitulah menurut Profesor Arysio Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Ini adalah kesimpulan setelah meneliti selama 30 tahun. Sebuah waktu yang tidak sebentar hingga memunculkan kata akhir ini.

Dengan beberapa dugaan kuat, kaitan Atlantis dengan Indonesia yang menurut Prof. A. Santos, Indonesia memenuhi semua dari 53 ciri-cirinya. Selain itu kemungkinan besar juga erat kaitannya dengan peristiwa banjir besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh.

Benarkah Indonesia Benua Atlantis?

Indonesia Benua Atlantis

Prof. A. Santos sendiri dalam bukunya memang tidak menyebutkan kaitan Nabi Nuh dengan Atlantis maupun Indonesia. Bahkan ia nyaris tidak menyinggung Nuh sama sekali. Apalagi yang dibahas dalam buku tersebut lebih banyak merujuk kepada mitologi Yunani, Romawi, Inca Maya Aztec, serta mengkaji dari literatur kitab suci agama Hindu. Adapun kitab Injil, dan rujukan Yahudi berupa Talmud hanya dibahas sedikit, tetapi tidak membahas sama sekali dari Al-Qur’an.

Kembali ke Al-Qur’an, yang memang ada beberapa kali membahas tentang peristiwa Nabi Nuh ini, memang tidak disebutkan penyebab mengapa air bisa naik, banjir plus hujan yang bahkan saking tingginya hingga menyebabkan gunung-gunungpun tersapu air dan tidak bisa dijadikan tempat untuk berlindung.

Melalui pemaparan Prof. A. Santos, disebutkan bahwa peristiwa tenggelamnya benua Atlantis berlangsung sekitar 11600 tahun yang lalu. Peristiwa ini selain menyebabkan Atlantis lenyap, juga membinasakan sekitar 20 juta penduduknya yang saat itu sudah dalam kebudayaan yang modern. Adapun untuk penduduk yang masih bisa selamat, menyelamatkan diri menggunakan perahu. Peristiwa migrasi dengan perahu ini juga digambarkan dalam simbol-simbol suku Mesir kuno, Inca Maya Aztec dan beberapa tradisi kuno.

Karena besarnya peristiwa ini, zaman es pleistosen yang saat itu terjadi selama beberapa ribu tahun menjadi berakhir. Es yang selama itu melingkupi mayoritas permukaan bumi mencair karena tertutup abu. Abu hasil letusan pilar Herkules yang setelah diteliti lebih lanjut secara literal, khususnya karya Plato, menurut Prof. A. Santos adalah gunung Krakatau purba. Adapun pilar Herkules yang lainnya adalah gunung Dempo.

Indonesia Benua Atlantis

Dahsyatnya letusan Krakatau ini memutuskan pulau Jawa dan Sumatera, meluapkan air yang berada di dekatnya ke angkasa sehingga menimbulkan hujan besar dan badai, menimbulkan tsunami, mencairkan es, dan menaikkan permukaan air laut hingga 200 meter. Akibat langsungnya Atlantis tenggelam sekitar 150-200 meter.

Jika dalam Al-Qur’an, peristiwa nabi Nuh ini disebutkan sebagai ayat atau pertanda untuk semesta alam. Mungkin sedikit pemaparan ringkas ini kurang pas dan tidak bisa dipahami. Sehingga ada baiknya bila membaca sendiri buku setebal enam ratusan halaman tersebut, serta membandingkan dengan isi Al-Qur’an tentang peristiwa Nabi Nuh tersebut.

Beberapa ciri yang disebutkan oleh Prof. A. Santos dari literatur tulisan Plato adalah Atlantis berada di wilayah tropis dengan suhu hangat, panen padi-padian dua kali setahun, tanahnya sangat subur. Adapun bukti bahwa tenggelamnya hanya di kisaran 200 meter, diyakini oleh Prof. A. Santos dari peta Bathymetri Indonesia yang memiliki perairan dangkal di sekitar pulau-pulaunya khususnya Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Keyakinan Prof. A. Santos akan Indonesia sebagai Atlantis ini menguat setelah terjadinya tsunami besar yang melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu. Sayangnya, sebelum ia sempat berkunjung ke Indonesia, keburu meninggal di pertengahan tahun 2005. Untuk membuktikan klaim ini, Prof. A. Santos menyarankan agar melakukan penelitian bawah laut di kedalaman 150-200 meter di perairan Indonesia, khususnya di lautan Jawa.

Bila memang pada akhirnya terbukti Atlantis adalah Indonesia, menurut Prof. A. Santos ini akan mematahkan klaim dunia Barat khususnya Eropa bahwa segala kebudayaan dan kemajuan berasal dari sana. Juga mematahkan teori tumbukan meteor yang menghantam bumi sehingga mengakibatkan terjadinya awal zaman es (padahal Gunung Toba meletus 75 ribu tahun silam), serta menyebabkan zaman es berakhir (padahal Gunung Krakatau yang meletus).

Indonesia Benua Atlantis

Dengan demikian teori-teori yang berlaku di dunia pendidikan harus segera direvisi, bahkan termasuk teori evolusi yang diangkat oleh Darwin ditentang habis-habisan oleh Prof. A. Santos. Ia juga menyayangkan terpisahnya kajian dunia agama dengan dunia pengetahuan, padahal erat kaitannya.

Benua ATLANTIS ini hilang di karenakan tenggelam oleh lautan dan bencana gempa bumi,hingga mngakibatkhn daratan ATLANTIS ini tenggelam hingga mencapai dasar laut, terlihat jelas bahwa ada bangunan-bangunan tua yang sudah ada sejak berabad-abad di dasar laut di selat sunda.

Keberadaan Kota Atlantis yang diperkirakan tenggelam 11.600 tahun lalu masih menjadi misteri.Namun, ada satu dokumen yang menyebut Indonesia merupakan wilayah Atlantis yang sebenarnya.Benarkah?

ATLANTIS adalah legenda, Atlantis adalah misteri, dan Atlantis selalu mengundang pertanyaan. Benua yang disebut sebagai taman eden atau surga itu diyakini menjadi pusat peradaban dunia pada zaman es. Meskipun manusia sudah mencari sisasisa keberadaan kota ini selama ratusan tahun dan lebih dari 5.000 buku mengenai Atlantis diterbitkan, tidak ada satu pun yang bisa memastikan di mana sebenarnya Atlantis berada dan benarkah Atlantis itu memang ada atau hanya dongeng yang dikisahkan filsufYunani,Plato. Ratusan ekspedisi yang menjelajahi Siprus,Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia hingga Mesir untuk mencari jejak Atlantis pun belum memperoleh bukti valid di mana surga Atlantis berada.

Setelah puluhan wilayah sebelumnya tidak juga memberi bukti valid,Indonesia kini disebutsebut sebagai tempat Atlantis sesungguhnya,sebuah surga dunia yang tenggelam dalam waktu sehari semalam. Di antara begitu banyak pakar yang meyakini Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos. Geolog dan fisikawan nuklir asal Brasil ini melakukan penelitian selama 30 tahun untuk meneliti keberadaan Atlantis. Lewat bukunya, Atlantis: The Lost Continent Finally Found, Santos memberikan sejumlah paparan serta analisisnya. Santos menelusur lokasi Atlantis berdasarkan pendekatan ilmu geologi, astronomi,paleontologi,arkeologi, linguistik, etnologi, dan comparative mythology.

Santos meyakini benua menghilang akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi bersamaan pada akhir zaman es sekitar 11.600 tahun lalu. Di antara gunung besar yang meletus zaman itu adalah Gunung Krakatau Purba (induk Gunung Krakatau yang meletus pada 1883) yang konon letusannya sanggup menggelapkan seluruh dunia. Letusan gunung berapi yang terjadi bersamaan ini menimbulkan gempa, pencairan es, banjir, serta gelombang tsunami sangat besar. Saat gunung berapi itu meletus, ledakannya membuka Selat Sunda. Peristiwa itu juga mengakibatkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.

Bencana mahadahsyat ini juga mengakibatkan punahnya hampir 70% spesies mamalia yang hidup pada masa itu, termasuk manusia. Mereka yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka di wilayah baru. “Kemungkinan besar dua atau tiga spesies manusia seperti ‘hobbit’ yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Flores musnah dalam waktu yang hampir sama,”tulis Santos. Sebelum terjadinya bencana banjir itu, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia serta Benua Asia.

Berdasarkan cerita Plato, Atlantis merupakan negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu.Dasar inilah yang menjadi salah satu teori Santos mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia. Perlu dicatat bahwa Atlantis berjaya saat sebagian besar dunia masih diselimuti es di mana temperatur bumi kala itu diperkirakan lebih dingin 15 derajat Celsius daripada sekarang. Wilayah yang bermandi sinar matahari sepanjang waktu pastilah berada di garis khatulistiwa dan Indonesia memiliki prasyarat untuk itu. Dalam cerita yang dituturkan Plato, Atlantis juga digambarkan menjadi pusat peradaban dunia dari budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, bahasa, dan lainlain. Plato juga menceritakan negara Atlantis yang kaya dengan bahan mineral serta memiliki sistem bercocok tanam yang sangat maju. Merujuk cerita Plato, wilayah Atlantis haruslah berada di daerah yang diyakini beriklim tropis yang memungkinkan adanya banyak bahan mineral dan pertanian yang maju karena sistem bercocok tanam yang maju hanya akan tumbuh di daerah yang didukung iklim yang tepat seperti iklim tropis.Kekayaan Indonesia termasuk rempah-rempah menjadi kemungkinan lain akan keberadaan Atlantis di wilayah Nusantara ini. Kemasyhuran Indonesia sebagai surga rempah dan mineral bahkan kemudian dicari-cari Dunia Barat.

Menurut Santos, pulau-pulau di Indonesia yang mencapai ribuan itu merupakan puncak-puncak gunung dan dataran-dataran tinggi benua Atlantis yang dulu tenggelam. Satu hal yang ditekankan Santos adalah banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika.Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika,Samudra Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.

Sekali lagi Indonesia memiliki syarat untuk itu karena Indonesia berada di antara dua samudera tersebut. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis? Santos menilai keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu perdaban.Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur.

“Kenyataan Atlantis (berada di Indonesia) kemungkinan besar akan mengakibatkan perlunya revisi besar-besaran dalam ilmu humaniora,seperti antropologi,sejarah, linguistik, arkelogi, evolusi, paleantropologi dan bahkan mungkin agama,” tulis Santos dalam bukunya. Selain Santos,banyak arkeolog Amerika Serikat yang juga meyakini Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land yang luasnya dua kali negara India. Daratan itu kini tinggal Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pulau di Indonesia yang kemungkinan bisa menjadi contoh terbaik dari keberadaan sisa-sisa Atlantis adalah Pulau Natuna,Riau. Berdasarkan penelitian, gen yang dimiliki penduduk asli Natuna mirip dengan bangsa Austronesia tertua.

Rumpun bangsa Austronesia yang menjadi cikal bakal bangsabangsa Asia merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah keberadaan manusia. Rumpun ini kini tersebar dari Madagaskar di barat hingga Pulau Paskah di Timur. Rumpun bangsa ini juga melahirkan 1.200 bahasa yang kini tersebar di berbagai belahan bumi dan dipakai lebih dari 300 juta orang. Yang menarik, 80% dari rumpun penutur bahasa Austronesia tinggal di Kepulauan Nusantara Indonesia. Namun, pendapat Santos dkk yang meyakini bahwa Atlantis berada di Indonesia ini masih harus dikaji karena kurang dilengkapi bukti-bukti .

Pakar Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ProfWahyu Hantoro mengatakan analisa Santos masih berupa hipotesa. Wahyu juga menilai pelu dijelaskan lebih lanjut kategorisasi jenis kebuayaan tinggi yang ada pada zaman Atlantis serta gelombang setinggi apa yang bisa membuat Paparan Sunda terbelah.

Indonesia Benua Atlantis yang Hilang

Indonesia Benua Atlantis

Di bawah ini opinikoe kutipkan 24 syarat Atlantis (di mana saja di seluruh dunia) hasil kesepakatan para peneliti Atlantis dari 15 negara yang berkumpul di Pulau Milos, Yunani, dari 11 hingga 13 Juli 2005. Mereka bertukar pikiran mengenai keberadaan Benua Atlantis.

Selama konferensi dengan judul “Hipotesis Atlantis – Mencari Benua yang Hilang”, para spesialis dalam bidang arkeologi, geologi, volkanologi dan ilmu-ilmu lain memperesentasikan pandangannya tentang keberadaan Atlantis, waktu menghilangnya, penyebabnya, dan kebudayaannya. Para ilmuwan menduga bahwa bencana yang dimaksud adalah Tsunami dan gempa bumi akibat meletus’nya gunung berapi. Seorang Brasil Profesor Arysio Nunes dos Santos dalam bukunya berjudul “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato’s Lost Civilization” yang menyatakan bahwa Atlantis adalah Indonesia. apakah dengan pendapat dari proffesor brasil itu Keberadaan Atlantis Terkuak di Indonesia ????

Ada 24 syarat Atlantis (di mana saja di seluruh dunia) hasil kesepakatan para peneliti Atlantis dari 15 negara yang berkumpul di Pulau Milos, Yunani, dari 11 hingga 13 Juli 2005. Mereka bertukar pikiran mengenai keberadaan Benua Atlantis, peserta konferensi akhirnya setuju pada 24 kriteria yang secara geografis harus memenuhi persyaratan keberadaan lokasi Atlantis, yaitu:

  1. Metropolis Atlantis harus terletak di suatu tempat yang tanahnya pernah ada atau sebagian masih ada.
  2. Metropolis Atlantis harus mempunyai morfologi yang jelas berupa selang-seling daratan dan perairan yang berbentuk cincin memusat.
  3. Atlantis harus berada di luar Pilar-pilar Hercules.
  4. Metropolis Atlantis lebih besar dari Libya dan Anatolia, dan Timur Tengah dan Sinai (gabungan).
  5. Atlantis harus pernah dihuni oleh masyarakat maju/beradab/cerdas (literate population) dengan ketrampilan dalam bidang metalurgi dan navigasi.
  6. Metropolis Atlantis harus secara rutin dapat dicapai melalui laut dari Athena.
  7. Pada waktu itu, Atlantis harus berada dalam situasi perang dengan Athena.
  8. Metropolis Atlantis harus mengalami penderitaan dan kehancuran fisik parah yang tidak terperikan (unprecedented proportions).
  9. Metropolis Atlantis harus tenggelam seluruhnya atau sebagian di bawah air.
  10. Waktu kehancuran Metropolis Atlantis adalah 9000 tahun Mesir, sebelum abad ke-6 SM.
  11. Bagian dari Atlantis berada sejauh 50 stadia (7,5 km) dari kota.
  12. Atlantis padat penduduk yang cukup untuk mendukung suatu pasukan besar (10.000 kereta perang, 1.200 kapal, 1.200.000 pasukan).
  13. Ciri agama penduduk Atlantis adalah mengurbankan banteng-banteng.
  14. Kehancuran Atlantis dibarengi oleh adanya gempa bumi.
  15. Setelah kehancuran Atlantis, jalur pelayaran tertutup.
  16. Gajah-gajah hidup di Atlantis.
  17. Tidak mungkin terjadi proses-proses selain proses-proses fisik atau geologis yang menyebabkan kehancuran Atlantis.
  18. Banyak mata air panas dan dingin, dengan kandungan endapan mineral, terdapat di Atlantis.
  19. Atlantis terletak di dataran pantai berukuran 2000 X 3000 stadia, dikelilingi oleh pegunungan yang langsung berbatasan dengan laut.
  20. Atlantis menguasai negara-negara lain pada zamannya.
  21. Angin di Atlantis berhembus dari arah utara (hanya terjadi di belahan bumi utara).
  22. Batuan Atlantis terdiri dari bermacam warna: hitam, putih, dan merah.
  23. Banyak saluran-saluran irigasi dibuat di Atlantis.
  24. Setiap 5 dan 6 tahun sekali, penduduk Atlantis berkurban banteng.
Indonesia Benua Atlantis

Gambaran Plato Mengenai Benua Atlantis

24 Bukti Indonesia Benua Atlantis 1

1. Lokasi Atlantis

“Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya” (Timaeus).

2. Asal mula bangsa Atlantis

“Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis. Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur.

3. Nenek Moyang bangsa Atlantis

Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik.

4. Kemakmuran Bangsa Atlantis

Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar. Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat. Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah.

5. Struktur Masyarakat Atlantis

Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit.

Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama. Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh. Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya.

6. Teknologi Atlantis

Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah. Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar.

7. Kehancuran Benua Atlantis

9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain. Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah.

Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata. Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah. Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut.

Jika berbicara tentang Atlantis tidak akan ada habisnya, kalau memang Indonesia Benua Atlantis yang Hilang kita patut berbangga namun juga harus mengambil pelajaran besar dari bencana yang dialami Atlantis.

Jika sobat opinikoe punya info menarik atau pendapat lain mengenai Atlantis, silahkan tulis dikolom komentar.

7 Fakta Menarik Situs Gunung Padang

Gunung Padang

Situs Gunung Padang hingga kini masih menyimpan misteri yang belum terjawab. Sejak mendunia di tahun 2014 lalu, berbagai spekulasi yang cukup menghebohkan bermunculan di berbagai media. Mulai dari isu bahwa situs ini merupakan sisa-sisa peninggalan Benua Atlantis yang hilang, piramida terbesar dan tertua di dunia yang terpendam, hingga spekulasi bahwa Situs Megalitikum di Cianjur merupakan peninggalan peradaban paling awal dari semua peradaban yang ada di bumi.

Sampai saat ini semua itu masih menjadi misteri yang belum dapat di jawab secara pasti. Berbagai riset masih terus di lakukan untuk menemukan fakta-fakta ilmiah terbaru untuk mengungkap apa sebenarnya yang ada di balik Situs Gunung Padang ini.

7 Fakta Menarik Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang
7 Fakta Menarik Situs Gunung Padang

1. Situs Megalitikum Terbesar Di Dunia

Situs Gunung Padang memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini. Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak. Gunung Padang juga di sebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia.

2. Situs Peninggalan Peradaban Manusia Tertua Di Bumi

Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri, di temukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua. Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi ! Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM. (Sumber: Wikipedia)

3. Di Perkirakan Ada Bangunan Yang Super Besar

Jika kita coba mengulas kembali sejarah penemuan Candi Borobudur yang pada awalnya juga hanya tampak seperti bukit yang di penuhi dengan batu-batuan berukir di atasnya. Posisinya pun terlihat berantakan dan hanya terlihat ujung-ujungnya saja. Pada tahun 1814 Thomas Stamford Raffles yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Jawa mengerahkan 200 orang pekerja untuk membersihkan dan melakukan penggalian di bukit tersebut. Barulah kemudian keseluruhan bangunan Candi Borobudur mulai terlihat.

Begitu pula spekulasi para peneliti yang telah melakukan riset selama bertahun-tahun terhadap Situs Megalitikum kita yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini. Berdasarkan temuan-temuan yang telah mereka peroleh di duga kuat bahwa di bawah permukaan seluas 900 meter persegi ini terdapat bangunan terpendam yang ukurannya jauh lebih besar. Dr. Ali Akbar seorang peneliti prasejarah dari UI yang juga merupakan ketua tim riset TTRM juga mengatakan jika di lakukan penggalian di Situs Gunung Padang ini besar kemungkinan akan di temukan bangunan yang besarnya mencapai 3 kali lipat dari Candi Borobudur.

4. Menggambarkan Peradaban Dengan Teknologi Paling Tinggi Di Masanya

Berbagai hasil riset yang sudah di lakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya. Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju.

Coba Sobat bayangkan sebuah bangunan yang di bangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl. Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk-menyusun sedemikian rupa batu-batuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat yang rumit. Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.

Coba bayangkan teknologi apa yang sudah mereka miliki pada masa itu sehingga bisa membangun Situs Megalitikum terbesar di dunia ini. Jika di lakukan pada zaman sekarang mungkin kita akan membutuhkan komputer, alat-alat berat, arsitek-arsitek handal dan teknologi pendukung lainnya. Dan mereka sudah melakukannya 25.000 tahun yang lalu !

5. Batu-batu Kolom Di Situs Gunung Padang Di Rekatkan Dengan Semen Purba

Salah satu bukti bahwa Situs Gunung Padang ini di bangun dengan teknologi yang sudah sangat tinggi adalah temuan semen purba yang di gunakan sebagai perekat dan isian batu. Semen purba ini merupakan campuran dari tanah liat, besi, dan silika. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa semen yang di gunakan untuk merekatkan batu-batuan di situs mengandung kadar besi hingga 45%. Padahal temuan-temuan semen purba sebelumnya biasanya hanya mengandung semen dengan kadar berkisar 3-4%. Atas dasar inilah sebagian peneliti menduga bahwa peradaban pada masa itu sudah sangat maju, mereka sudah mengetahui unsur besi yang dapat di gunakan untuk merekatkan batu.

6. Hasil Riset Gunung Padang Dapat Mengubah Sejarah Dunia

Sejarah peradaban tertua di dunia selalu mengarah pada peradaban bangsa-bangsa di Mesopotamia dan Mesir. Bahkan sering di sebutkan jika peradaban manusia di seluruh dunia berawal dari sana. Hal ini di dukung dengan temuan peninggalan sejarah peradaban manusia paling kuno yang di perkirakan berusia sekitar 10.000 – 7.000 SM.

Jika nanti memang terbukti secara ilmiah dengan berbagai riset yang di lakukan bahwa usia peradaban di Situs Gunung Padang ternyata lebih tua dari 25.000 SM, maka sejarah dan peta peradaban dunia akan berubah. Bukan lagi di Mesopotamia atau Mesir yang menjadi awal peradaban manusia di dunia, melainkan di Indonesia.

7. Situs Gunung Padang Lebih Tua Dari Piramida Giza Di Mesir

Piramida   Giza di Mesir yang merupakan satu dari 7 keajaiban dunia ini selama ini di anggap sebagai bangunan piramida tertua di dunia. Sering juga di sebutkan sebagai pusat peradaban tertua di dunia. Namun tahukan Anda jika bangunan ini hanya berusia 2560 SM? Kalah jauh jika banding dengan hasil penelitian di Gunung Padang yang menunjukkah hasil lebih tua dari 25.000 SM.

Bagaimana Sobat…menarik bukan…terkait fakta Situs Gungung Padang. semoga saja penelitian terhadap Situs Gungung Padang cepat rampung, sehingga fakta-fakta diatas tidak hanya menjadi sebuat opini saja.

Indonesia Negri Saba & Imperium Sulaiman

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Negeri Saba yang hilang di zaman Nabi Sulaiman dan digambarkan sebagai bagian dari surga yang ada di bumi, ternyata berada di Indonesia. Fakta mengejutkan itu disampaikan oleh ahli matematika Islam KH Fahmi Basya. Pasti sobat akan bertanya-tanya benarkah Indonesia Negri Saba???

Melalui penelitian selama 33 tahun lebih, sejak 1979 hingga kini, penulis bukan hanya memaparkan tentang peninggalan Nabi Sulaiman yang agung. Tetapi merekonstruksi sejarah Nusantara.

“Alquran datang tidak hanya meluruskan ilmu tauhid dan akhlak manusia, tetapi juga meluruskan dunia kepurbakalaan kita,” katanya seperti dikutip dalam buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman.

Indonesia Negri Saba & Imperium Sulaiman

Indonesia Negri Saba & Imperium Sulaiman

Pengarang-pengarang Arab boleh saja menyebut Saba adalah Yaman, negeri yang sangat maju pada zaman dahulu kala di sebelah barat Arab Saudi.

Tapi, menurut kajian Fahmi, Saba satu-satunya negeri yang dikatakan Baldatun Thoiyyabatun (negeri yang baik) dalam Al Quran adalah Indonesia.

“Ada sekitar 40 fakta eksak berdasarkan Al Quran untuk membuktikan Indonesia negeri Saba,” tulis Fahmi dalam buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman.

Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:

وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَ

Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman. [QS. Saba’/34: 18]

Borobudur & Peninggallan Nabi Sulaiman

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “Candi Borobudur” adalah bangunan yang dibangun oleh “Tentara Nabi Sulaiman” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “Arsy Ratu Saba“, sejatinya PRINCES OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa.

Sedangkan kepulauan jawa terdapat beragam candi-candi baik itu candi gedung songo, prambanan, candi mendut maupun candi borobudur yang identik dengan candi-candi yang bergariskan dengan lambang-lambang patung agama Budha.

Sementara itu patung-patung di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting (perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur ).

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Hasil riset tersebut juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Al qur’an.

Nabi Sulaiman As mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan didalam Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA”, menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.

Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar (yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh dunia.

Sedang Yahudi asli Telah menghilang yang dikenal sebagai suku-suku yang hilang “The Lost Tribes” yang mana mereka pergi ke timur dan banyak yang menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu Indonesia. Dan kalau kita merunut lagi kembali seperti apa yang telah disampaikan oleh KH. Fahmi Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin tampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba’ disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis, dari hasil riset dengan di dukung oleh data-data yang ada, maka terbukti bahwa NEGERI SABA’ itu adalah INDONESIA dengan pusat pemerintahan di Jawa dan ARSY SABA’ yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu BOKO.

15 Point Bukti Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman

1. Hasil Uji Atom Carbon

Di buku-buku Ilmu Sejarah kita disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi, tetapi menurut Teori paruh waktu , bahwa penelitian terhadap batu candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C (Carbon). Sehingga bisa ditarik Hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.

2. Phenomena Angka 19

Adanya phenomena angka 19 di Candi Borobudur. Adapun mengenai phenomena angka 19 itu terdapat di dalam Alqur’an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba, Kop Surat dari Surat nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim. Isi suratnya adalah: ” Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin ”(Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri). Dan perlu diketahui surat itu sampai sekarang masih ada yaitu di Musium Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Bismillah, surat itu awalnya ditemukan dikolam dekat Candi borobudur.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Lempengan emas bertuliskan kalimat ‘Bismillah” Jadi, dapat dikatakan bahwa phenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi borobudur ada phenomena 19.

3. Fenomena 3 Candi (Borobudur, Pawon, Mendut)

Karena yang membuat Candi Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi, yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. Karena Jin bisa melihatnya dari atas. Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus? Untuk membuat gambar Gerhana.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia. Mengapa Borobudur itu gambar Matahari.? Karena Ya..si Ratu Saba’ itu dulunya kan penyembah Matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya.

4. Candi Borobudur berbentuk Piring dan Banyak Patung

Diceritakan pula di dalam Al-qur’an istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu candi borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir patung Nabi Sulaiman As.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

5. Sleman di DI. Yogyakarta

Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman As. dan Indonesia adalah negeri SABA yg diceritakan Al-qur’an dalam surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di DI. Yogyakarta – Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

6. Candi Ratu Boko

Indonesia Negri Saba & Imperium Sulaiman 2

Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis. Candi ratu Boko.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

7. Buah Mojo Pahit

Di dalam Qur’an Surat As-Saba tanda-tanda daerahnya ada buah pahit, sementara disekitar candi borobudur ada buah Mojo Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang pernah jaya di pulau jawa dulu rela menamakan kerajaannya dengan nama Kerajaan Majapahit.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

8. Wono Sobo dan Wono Giri

Lalu diceritakan di dalam Al-Qur’an lagi: bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur disana ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam kamus bahasa jawa kawi; wana = hutan, saba = pertemuan.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

9. Kain Sutra

Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

10. Solomon Island

Diceritakan lagi Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia dekat papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

11. Relief Burung

Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada Ratu Bilkis.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.

12. Negri Saba dihancurkan Berkeping-keping

Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ diceritakan bahwa negeri SABA telah di azab Allah karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu dengan mengirimkan banjir besar yang menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau lebih.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang

Oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang. Menurut penelitian terakhir oleh Santos bahwa indonesia adalah benua atlantis yang hilang.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

14. Berawalan Nama SU

Diantara Ribuan jumlah para Nabi, hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”, seperti nama-nama yang pada umum orang jawa, Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.

15. Angin Muson

Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.

Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman
Indonesia Negri Saba & Impereium Sulaiman

Nah kalau hasil penelitian ini benar adanya, bahwa yang dimaksud dengan Negeri Saba’ adalah Indonesia dan Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman. Sungguh luar biasa bangsa ini, kita telah mewarisi peradaban yang mulia tersebut.

Wallahu ‘alam bissawaab

Sobat setuju dengan Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman dan Indonesia Negri Saba??? silahkan tinggalkan pendapat sobat dikolom komentar untuk diskusi bersama.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman atau Indonesia Negri Saba, sobat bisa membeli buku KH Fahmi Basya ditoko buku dengan judul Indonesia Negri Saba atau Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman.

Benarkah Hitler Meninggal di Indonesia???

Benarkah Hitler Meninggal DiIndonesia

Benarkah Hitler Meninggal di Indonesia??? Dari sekian banyak informasi yang ada tentang kematian Hitler, tidak ada satupun yang dapat menyebutkan secara pasti apa penyebab kematian sang diktator Nazi ini. Bagaimanakah sebenarnya akhir dari petualangan Hitler itu? Benarkah Hitler bersama istrinya Eva Braun bunuh diri setelah minum racun sianida? Lantas bagaimanakah hasil otopsi pihak Amerika ketika tengkorak Hitler dipamerkan …

Read more