Negeri Saba yang hilang di zaman Nabi Sulaiman dan digambarkan sebagai bagian dari surga yang ada di bumi, ternyata berada di Indonesia. Fakta mengejutkan itu disampaikan oleh ahli matematika Islam KH Fahmi Basya. Pasti sobat akan bertanya-tanya benarkah Indonesia Negri Saba???
Melalui penelitian selama 33 tahun lebih, sejak 1979 hingga kini, penulis bukan hanya memaparkan tentang peninggalan Nabi Sulaiman yang agung. Tetapi merekonstruksi sejarah Nusantara.
“Alquran datang tidak hanya meluruskan ilmu tauhid dan akhlak manusia, tetapi juga meluruskan dunia kepurbakalaan kita,” katanya seperti dikutip dalam buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman.
Indonesia Negri Saba & Imperium Sulaiman
Pengarang-pengarang Arab boleh saja menyebut Saba adalah Yaman, negeri yang sangat maju pada zaman dahulu kala di sebelah barat Arab Saudi.
Tapi, menurut kajian Fahmi, Saba satu-satunya negeri yang dikatakan Baldatun Thoiyyabatun (negeri yang baik) dalam Al Quran adalah Indonesia.
“Ada sekitar 40 fakta eksak berdasarkan Al Quran untuk membuktikan Indonesia negeri Saba,” tulis Fahmi dalam buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman.
Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَ
Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman. [QS. Saba’/34: 18]
Borobudur & Peninggallan Nabi Sulaiman
Berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “Candi Borobudur” adalah bangunan yang dibangun oleh “Tentara Nabi Sulaiman” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “Arsy Ratu Saba“, sejatinya PRINCES OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa.
Sedangkan kepulauan jawa terdapat beragam candi-candi baik itu candi gedung songo, prambanan, candi mendut maupun candi borobudur yang identik dengan candi-candi yang bergariskan dengan lambang-lambang patung agama Budha.
Sementara itu patung-patung di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting (perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur ).
Hasil riset tersebut juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Al qur’an.
Nabi Sulaiman As mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan didalam Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA”, menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.
Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar (yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh dunia.
Sedang Yahudi asli Telah menghilang yang dikenal sebagai suku-suku yang hilang “The Lost Tribes” yang mana mereka pergi ke timur dan banyak yang menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu Indonesia. Dan kalau kita merunut lagi kembali seperti apa yang telah disampaikan oleh KH. Fahmi Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin tampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba’ disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis, dari hasil riset dengan di dukung oleh data-data yang ada, maka terbukti bahwa NEGERI SABA’ itu adalah INDONESIA dengan pusat pemerintahan di Jawa dan ARSY SABA’ yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu BOKO.
15 Point Bukti Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman
1. Hasil Uji Atom Carbon
Di buku-buku Ilmu Sejarah kita disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi, tetapi menurut Teori paruh waktu , bahwa penelitian terhadap batu candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C (Carbon). Sehingga bisa ditarik Hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.
2. Phenomena Angka 19
Adanya phenomena angka 19 di Candi Borobudur. Adapun mengenai phenomena angka 19 itu terdapat di dalam Alqur’an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As.
Ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba, Kop Surat dari Surat nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim. Isi suratnya adalah: ” Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin ”(Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri). Dan perlu diketahui surat itu sampai sekarang masih ada yaitu di Musium Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Bismillah, surat itu awalnya ditemukan dikolam dekat Candi borobudur.
Lempengan emas bertuliskan kalimat ‘Bismillah” Jadi, dapat dikatakan bahwa phenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi borobudur ada phenomena 19.
3. Fenomena 3 Candi (Borobudur, Pawon, Mendut)
Karena yang membuat Candi Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi, yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. Karena Jin bisa melihatnya dari atas. Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus? Untuk membuat gambar Gerhana.
Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia. Mengapa Borobudur itu gambar Matahari.? Karena Ya..si Ratu Saba’ itu dulunya kan penyembah Matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya.
4. Candi Borobudur berbentuk Piring dan Banyak Patung
Diceritakan pula di dalam Al-qur’an istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu candi borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir patung Nabi Sulaiman As.
5. Sleman di DI. Yogyakarta
Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman As. dan Indonesia adalah negeri SABA yg diceritakan Al-qur’an dalam surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di DI. Yogyakarta – Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.
6. Candi Ratu Boko
Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis. Candi ratu Boko.
7. Buah Mojo Pahit
Di dalam Qur’an Surat As-Saba tanda-tanda daerahnya ada buah pahit, sementara disekitar candi borobudur ada buah Mojo Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang pernah jaya di pulau jawa dulu rela menamakan kerajaannya dengan nama Kerajaan Majapahit.
8. Wono Sobo dan Wono Giri
Lalu diceritakan di dalam Al-Qur’an lagi: bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur disana ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam kamus bahasa jawa kawi; wana = hutan, saba = pertemuan.
9. Kain Sutra
Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.
10. Solomon Island
Diceritakan lagi Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia dekat papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.
11. Relief Burung
Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada Ratu Bilkis.
Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.
12. Negri Saba dihancurkan Berkeping-keping
Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ diceritakan bahwa negeri SABA telah di azab Allah karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu dengan mengirimkan banjir besar yang menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau lebih.
13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang
Oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang. Menurut penelitian terakhir oleh Santos bahwa indonesia adalah benua atlantis yang hilang.
14. Berawalan Nama SU
Diantara Ribuan jumlah para Nabi, hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”, seperti nama-nama yang pada umum orang jawa, Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.
15. Angin Muson
Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.
Nah kalau hasil penelitian ini benar adanya, bahwa yang dimaksud dengan Negeri Saba’ adalah Indonesia dan Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman. Sungguh luar biasa bangsa ini, kita telah mewarisi peradaban yang mulia tersebut.
Wallahu ‘alam bissawaab
Sobat setuju dengan Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman dan Indonesia Negri Saba??? silahkan tinggalkan pendapat sobat dikolom komentar untuk diskusi bersama.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai Candi Borobudur Peninggallan Nabi Sulaiman atau Indonesia Negri Saba, sobat bisa membeli buku KH Fahmi Basya ditoko buku dengan judul Indonesia Negri Saba atau Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman.