Inovasi dan penemuan-penemuan yang dilakukan manusia seringkali menciptakan sesuatu yang bernilai mahal. Salah satu yang selalu dekat dengan kehidupan manusia adalah cairan.
Berbagai macam cairan seperti air minum, obat-obatan, atau bahkan parfum seringkali dianggap remeh keberadaannya. Padahal, ada beberapa cairan di muka bumi yang harganya bisa mengalahkan rumah mewah sekalipun.
10 Jenis Cairan Termahal di Dunia
Ini adalah cairan-cairan termahal di dunia mengutip dari Bright Side, beberapa diantaranya sangat erat dengan keseharian kita.
1. Bisa kalajengking, Rp 519 miliar.
Protein yang ditemukan dalam racun kalajengking, dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit pada manusia yang menderita multiple sclerosis (MS), penyakit radang usus, dan rheumatoid arthritis. Protein yang ada di dalam bisa kalajengking mengandung micro bio activity yang dapat menghancurkan kanker, dan sudah diujicoba kepada ribuan pasien dan hasilnya positif.
Hasil yang menggembirakan ini adalah salah satu kemajuan dibidang medis dan berpeluang besar untuk menyembuhkan banyak penyakit kronis dan berbahaya lainnya dimasa mendatang.
Jadi, jika kurs US$ 1 = Rp. 13.000, maka nilai racun bisa kalajengking per mililiter saja seharga kira-kira Rp. 134 juta per tetes. Itu artinya jika satu liter seharga Rp.133,9 milyar, atau satu galon berharga lebih dari setengah trilyun Rupiah, atau Rp. 507 milyar!
Proses pengambilan racun kalajengking disebut sebagai Scorpion Milking Process. Selain ampuh, tapi karena cara mengambil, memisahkan dan memproses racunnya yang teramat sukar, melalui beberapa proses ekstrasi dan jumlahnya sangat sedikit, yaitu satu kalajengking hanya memiliki racun bisa 0,5 miligram saja, menjadi nilai tambah untuk harga racun ini yang kemudian menjadikannya sebagai cairan paling mahal di dunia!
2. Bisa King Cobra, Rp 2 miliar.
Racun Raja Kobra juga mengandung protein unik yang disebut Ohanin. Ohanin digunakan saat ini dalam bentuk obat penghilang rasa sakit yang 20 kali lebih kuat daripada morfin. Kemajuan bidang medis membuat racun Raja Ular Berbisa di dunia ini sangat mahal.
3. Lysergic Acid Diethylamide, Rp 1,6 miliar.
Lysergic acid diethylamide (LSD) atau Asam Lisergat Dietilamida sangat luas digunakan pada tahun 1960 sebagai obat halusinogen. LSD terbuat dari senyawa kristal, asam Lysergic, yang dibuat dari alkaloid ergot alam.
Diperkenalkan oleh Sandoz Laboratories (kini Novartis), dengan nama dagang Delysid, sebagai obat dengan berbagai penggunaan psikiatrik pada tahun 1947. Saat itu obat ini juga menjadi harapan besar dalam dunia pengobatan khususnya psikologis.
LSD relatif bersifat tidak adiktif, dan toksisitas rendah dan awalnya adalah berupa cairan, lalu ditempelkan pada kertas yang kemudian meresap lalu kering, dan termasuk bahan yang termahal di dunia. Hanya satu galon LSD akan menyediakan cukup halusinogen untuk sekitar 55.000 orang.
4. Darah kepiting Horseshoe, Rp 799 juta.
Darah binatang laut mirip kepiting yang biasaanya merayap di pasir dan lumpur pantai, yaitu dikenal bernama Belangkas, beberapa menyebutnya Mimi Hitam, atau Kepiting Tapal Kuda (Horseshoe Crab) digunakan dan dipanen dalam jumlah makin tinggi pada masa kini.
Tapi yang dipanen bukanlah dagingnya, melainkan darahnya. Darah Belangkas berwarna biru, walau begitu mereka bukanlah bangsawan yang sebenarnya cocok karena benar-benar “berdarah biru”.
Darah Belangkas digunakan untuk menguji bahwa berbagai macam produk medis tidak terkontaminasi. Setelah dipanen darahnya, Belangkas kembali dilepas ke alam liar.
Darah Kepiting Tapal Kuda yang berwarna biru ini unik, karena dapat meresspon atau mendeteksi racun, oleh sebab itu sangat mahal harganya. Respon uniknya terhadap racun bakteri tersebut, sebenarnya sudah ditemukan lebih dari 50 tahun yang lalu yaitu pafa tahun 1956.
Yang tak kalah uniknya, mereka adalah jenis Artopoda yaitu bukan hewan dari keluarga kepiting tapi hewan dari keluarga laba-laba dan kalajengking. Dan hebatnya pula, mereka adalah hewan yang sangat tangguh bertahan sejak zaman prehistorik karena sudah ada sejak zaman dinosaurus.
5. Parfum Chanel No 5, Rp 346 juta.
Sejak diciptakan tahun 1922 oleh Coco Chanel dan Ernest Beaux, Chanel No 5 selalu menjadi parfum paling mahal sepanjang sejarah.
6. Insulin, Rp 125 juta sampai Rp 1,3 miliar.
Insulin sangat mahal untuk diproduksi dalam bentuk biosintetiknya. Seperti yang kita ketahui, insulin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh pancreas yang sehat.
Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Selain merupakan “efektor” utama dalam homeostasis karbohidrat, hormon ini juga ambil bagian dalam metabolisme lemak (trigliserida) dan protein. Hormon ini bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein.
Menurut Journal of American Medical Association, harga insulin antara tahun 2002-2013 naik tiga kali lipat dan tampaknya terus meningkat. Cara yang lebih terjangkau untuk memproduksi insulin dilaporkan dalam perkembangan, yaitu dengan memperkenalkan gen manusia ke dalam tumbuhan untuk kemudian dapat membuatnya sendiri.
7. Air Raksa (Merkuri), Rp 45 juta.
Merkuri adalah elemen dengan simbol Hg, tidak banyak digunakan dalam produksi alat-alat medis (seperti termometer) seperti dulu karena perihal racun atau toksisitasnya, namun tetap menjadi satu-satunya logam cair yang tetap cair pada suhu kamar.
Oleh karenanya hal itu dapat digunakan untuk menghantarkan listrik, dan dalam bentuk uap digunakan dalam penerangan jalan dan lampu neon. Merkuri juga digunakan terutama untuk pembuatan bahan kimia industri misalnya untuk memisahkan logam emas, atau untuk aplikasi listrik dan elektronik. Elemen ini digunakan dalam beberapa termometer, terutama yang digunakan untuk mengukur suhu tinggi.
Pada masa lalu, Merkuri dengan jumlah produksi yang terus meningkat, digunakan sebagai gas merkuri dalam lampu fluoresen, sementara sebagian besar aplikasi lainnya secara bertahap dihapus karena peraturan kesehatan dan keselamatan, dan dalam beberapa aplikasi diganti dengan paduan Galinstan yang kurang beracun.
Kemudian, Merkuri digunakan dalam “gyro-compass” untuk menunjukkan arah, dan selalu tepat walau kompas dalam keadaan terguncang-guncang. Juga dipakai dalam komponen pesawat terbang hingga pesawat antariksa untuk menunjukkan arah dan kemiringan.
Pada masa kini, Merkuri juga dipakai di dalam setiap gadget, gawai dan ponsel. Ia menjadi salah satu elemen penting di dalam komponen yang juga bernama “gyro”. Misalnya ketika ponsel dalam keadaan miring, kondisi vertikal atau horizontal dan lainnya, maka layar akan menyesuaikan. Hal ini juga memudahkan pengguna ketika bermain game.
8. Tinta hitam printer, Rp 36 juta.
Siapa sangka tinta hitam juga termasuk cairan termahal? Hal ini terjadi karena taktik bisnis perusahaan untuk mendapat uang. Mereka menjual alat printer dengan harga murah, namun tintanya dijual cukup mahal, terutama yang berwarna hitam.
9. Gamma Hydroxybutyric Acid, Rp 33 juta.
Gamma Hydroxybutyric Acid (GHB) atau juga dikenal sebagai asam 4-hydroxybutanoic, adalah neurotransmiter alami dan obat psikoaktif yang telah digunakan dalam pengaturan medis sebagai anestesi umum dan sebagai pengobatan untuk cataplexy, narkolepsi, dan alkoholisme.
Awalnya GHB dibuat berupa cairan, namun sebagian ada yang diekstrak menjadi bubuk dan ada pula yang kemudian dicetak menjadi obat.
GHB juga digunakan secara ilegal sebagai minuman keras, untuk mencoba meningkatkan kinerja atletik, dan sebagai “obat kuat” yang juga masih illegal.
GHB biasanya digunakan dalam bentuk bubuk, diproduksi sebagai hasil fermentasi, dan ditemukan dalam jumlah kecil dalam beberapa bir dan anggur, daging sapi dan buah jeruk.
Depresi, insomnia, dan narkolepsi hanya tiga gangguan yang GHB dapat digunakan untuk mengobatinya, seperti yang biasa digunakan sebagai obat bius. Ini ditemukan dalam sistem saraf pusat manusia.
10. Darah manusia, Rp 20 juta.
Pengambilan darah manusia sebenarnya tidak terlalu sulit, mengingat kita semua memilikinya. Namun, pengolahan darah setelah donasi bisa sangat mahal tergantung dimana di dunia pembelian dan penjualan darah manusia itu terjadi.
Di beberapa negara, bahkan darah manusia tidak dapat dibeli seenaknya, namun ditukar. Jadi misalkan ada orang yang membutuhkan darah atau akan transfusi darah, maka bisa mengambil darah yang dibutuhkan di Bank Darah, tapi ditukar dengan darah lainnya melalui pendonor darah. Pendonor bisa dari keluarga, kerabat atau teman. Jika orang yang membutuhkan sebatang kara, maka darah baru boleh dibeli.
Itulah 10 Jenis Cairan Termahal di Dunia, yang Harus Kamu Tahu. Berminat untuk membuka bisnis cairan tersebut? yang pasti Sobat harus memiliki ketrampilan khusus untuk bisa memulainya.