Wakatobi Surganya para Penyelam, yang terhampar sepanjang 600 kilometer, kehadiran Taman Nasional Wakatobi seakan ingin menegaskan Indonesia sebagai rumah bagi seperempat kehidupan laut di dunia. Punya suhu air pada rentang 19 hingga 34 derajat celcius, tak heran kalau Wakatatobi jadi satu spot paling digemari oleh para penyelam.
Nama Wakatobi itu sendiri merupakan singkatan dari keempat pulau utama di sini, yakni Wangi-wangi, Kalidupa, Tomia, dan Bingongko. Kawasan yang berada di selatan garis khatulistiwa ini tersohor akan hamparan rapat koral warna-warni dengan sederet satwa laut endemik.
Table of Contents
Wakatobi Surganya para Penyelam
Tak melulu landai, topografi bawah laut Wakatobi juga terdiri dari tebing-tebing curam yang dipenuhi oleh koral berbonggol, juga pipih. Berada di wilayah segitiga terumbu karang, Wakatobi tentu tak menampilkan panorama bawah laut dalam bingkai yang monoton.
Indonesia.travel menuliskan, Wakatobi ini secara keseluruhan terdiri dari 39 pulau, 3 gosong, dan 5 atol. Namun, beberapa atol mengalami proses penenggelaman dari lempeng dasar. Hingga sekarang, hanya atol Kaldedupa, atol Kapota, dan atol Tomia yang bisa terlihat.
Tak hanya menikmati panorama bawah laut, garis pantai Wakatobi juga punya godaan pesona yang tak malah memukau. Angan untuk berjalan di sepanjang pasir putih nan hangat, dibuai oleh lembut angin, serta aroma laut yang masih begitu bersih adalah gerbang untuk melakoni perjalanan ke tenggara Sulawesi.
Kuliner dan Cendra Mata
Ketika berwisata ke Wakatobi, rasanya tidak lengkap petualangan para wisatawan, bila belum menikmati masakan tradisional Wakatobi yang dibuat dengan proses memasakanya masih tradisional, sehingga memiliki keunikan tersendiri . Selain itu juga para wsiatawan dapat menyaksikan pembuatan kerajinan tangan masyarakat Wakatobi sebagai souvenir yang dapat dibawa pulang. Berikut aneka kuliner dan Handy craft Wakatobi.
A. KULINER
1. Kasoami
Kasuami adalah; makanan pokok khas daerah Wakatobi, yang bahan dasarnya terbuat dari ubi kayu , Proses memasak kira-kira 30 menit, Cara penyajianya sangat cocok dinikmati dalam keadaan panas-panas dan dihidangkan dengan ikan bakar dan ikan parende, kerang-kerangan.
2. Luluta (Nasi Bambu)
Luluta menyajikan hidangan lezat nan bergizi dengan sentuhan aroma santan dan daun pisang yang terpanggang diatas bara api.
3. Kambalu
Makanan Kuliner yang satu ini merupakan masakan khas Wakatobi yang terbuat dari umbi – umbian.
4. Kapusu
Kapusu adalah makanan pokok yang bahan dasarnya terbuat dari jagung dan bisa di tambah kacang merah. Proses pembuatannya kira-kira 3 jam atau lebih. Cara penyajianya sangat cocok dinikmati dalam keadaan hangat dan dihidangkan dengan ikan bakar dan parende, kerang-kerangan.
5. Parende
Parende adalah makan pendamping. Berbahan dasar dari ikan yang dimasak dengan bumbu asam Tangkulela (belimbing). Proses pembuatanya kira-kira 30 menit, Cara penyajianya dinikmati dengan Kasuami dan Kapusu.
6. Karasi
Karasi adalah makanan cemilan, yang bahan dasarnya dari tepung beras lalu dibikin adonan dan dicetak lalu di goring. Cara penyajianya, sangat enak dinikmati sambil minum kopi atau the panas.
7. Kerang-kerangan
Kerang-kerangan adalah , lauk pendamping makanan pokok ,proses penyajianya, ada yang melalui proses dimasak terlebih dahulu dan juga bisa dikumsumsi mentah dengan dilumuri jeruk nipis
B. HANDYCRAFT
1. Homoru
Kerajinan Homoru adalah kerajinan rumah tangga pembuatan Sarung Tradisional Khas Wakatobi. Bahan yang digunakan Alat Tenun Tradisional, Benang berbagai Warna.Motif yang sering digunakan adalah Motif Leja,Katamba dan Kasopa.
2. Anyaman
Seni Anyaman yang diproduksi oleh masyarakat Wakatobi kebanyakan terbuat dari Bambu ataupun Lidi tergantung pada bentuk dan kebutuhan yang diinginkan oleh para pembeli.
3. Kerajinan Tempurung Kelapa
Kerajinan Tempurung Kelapan terdapat di Pulau Tomia tepatnya pada Masyarakat Waitii dengan jarak ± 3 km dari Kec.Tomia. Kerajinan ini dibuat dalam berbagai bentuk seperti Alat Dapur, Hiasan Ruang Tamu dll. Bahan yang digunakan adalah Tempurung Kelapa dan Kayu dan diplitur.
4. Kerajinan Tukang Besi
Kerajinan ini dapat ditemukan pada setiap titik daerah di Kepulauan Binongko, dilakukan oleh kurang lebih 3 orang. Hasil kerajinan dipasarkan sampai di daerah-daerah yang ada di Wakatobi.Jenis Parang dapat dibuat sesuai pesanan pelanggan. Parang – Parang Hasil Kerajinan Masyarakat Binongko ini dipasarkan keseluruh Bagain Timur Indonesia.
Destinasi Wakatobi memang indah, jangan lupa untuk menjadi salah satu list rencana wisata sobat. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi sobat dalam menyusun rencana liburan.