Tak lama lagi kita akan mulai memasuki libur panjang lebaran, hal ini akan membuat kita sedih karena akan segera meninggalkan bulan Ramadhan penuh berkah ini dan disisi lain membuat hati kita gembira karena akan mudik kekampung halaman merayakan Lebaran, silahturahmi bertemu sanak saudara dan sahabat. Mudik Lebaran tak semata berkumpul dengan keluarga, kunjungan ini juga tak jarang dimanfaatkan untuk sekalian pelesiran.
Apalagi, seiring populernya traveling, ada saja tempat baru yang menarik untuk dijelajah di berbagai daerah yang mungkin jadi tujuanmu ‘pulang’ Lebaran nanti. Nah, kalau berencana demikian, ada baiknya kamu harus mengetahui beberapa tips agar perjalanan yang dilakukan tetap berkesan.
Karena sudah jadi rahasia umum, jalanan, bahkan di beberapa tempat yang biasanya lancar jaya, bisa saja lebih menyebalkan ketimbang traffic Jakarta di hari kerja. Belum lagi soal kepenuhan berlebihan di beberapa tempat.
Tak sedikit orang yang memanfaatkan momen lebaran untuk pelesiran bersama keluarga dikampung. Eits, jangan langsung menyerah! Karena ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu terapkan untuk meniadakan satu-dua ‘gangguan’ ini.
2 Tips Mudik Lebaran Sambil Traveling
Tips-tips ini opinikoe bagikan berdasarkan pengalaman sebagai pemudik yang juga berjalan-jalan. Tak hanya di kampung halaman, bahkan menyambangi beberapa tempat di jalan menuju ke kampung halaman atau saat hendak kembali ke Jakarta.
1. Siapkan Jalur Alternatif!
Karena kemacetan sangat mungkin terjadi, maka yang sangat mungkin kamu persiapkan adalah jalur alternatif. Hal ini bisa ditanyakan pada warga lokal (keluarga di sana) atau kalau memang ingin, sewa saja jasa sopir lokal.
Selain kemungkinan nyasar berkurang, biasanya beliau akan lebih tahu jalan mana yang aman untuk dilalui dan sebaliknya. Tapi, kembali lagi, jasa sopir merupakan opsional yang bisa dipakai maupun tidak.
Boleh jadi tetap bakal kena macet, namun mungkin tak separah bila kamu lewat jalur biasa. Menghemat waktu di jalan berarti bisa menyambangi tempat yang lebih banyak, atau berdiam cukup lama di satu destinasi, bukan?
2. Ketahui Waktu-waktu Ramai
Setelah jalur alternatif yang dirasa paling cocok sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah mengatur waktu kunjungan. Semisal harus bangun lebih pagi untuk jalan yang lebih mulus dan belum terlalu banyak orang di tempat tujuan, mengapa tidak?
Waktu ramai ini juga sangat bergantung pada destinasi yang dipilih. Misal, ingin menikmati sunrise, pasti ada tempat-tempat tertentu yang disambangi dengan waktu tak terlalu berbeda. Kalau begini, kamu harus siapkan tempat tujuan. Kalau bisa, hindari titik yang sudah terkenal dan biasa jadi tujuan wisata keluarga.
Lagipula, sudah ada beberapa tempat alternatf untuk menikmati view serupa. Fleksibel sangat dibutuhkan di waktu-waktu seperti ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba mengunjungi beberapa tempat baru! Kalaupun ramai, nikmati saja ambience-nya. Tetap berhatikan keselamatan dan selamat mudik kekampung halaman!